Kedungbanteng- Tidak mungkin hanya untuk menguras kolam warga mengandalkan tenaga kesehatan, ini harus mereka sendiri yang tergerak melakukan. Mereka harus merasa butuh untuk sehat, mereka harus tahu, mau dan mampu melakukan.
Hal itu disampaikan kak Rereb, instruktur SBH ranting Puskesmas Jatinegara saat membimbing 40 anak Pramuka SBH saat Praktik Lapangan Kemah Krida penangulangan penyakit 29-30 Juli 2017 di Desa Karanganyar.
Menguras kolam adalah salah satu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tindakan utama dalam mencegah Demam Berdarah. Warga wajib memantau Sarang Nyamuk pada lingkungannya tidak mungkin ini dilakukan oleh tenaga kesehatan, kader kesehatan maupun pegiat kesehatan seperti Pramuka SBH.
Masyarakat harus sadar akan bahayanya jika terdapat jentik naymuk pada penampungan air mereka. Memantau jentik ini dilakukan terus menerus seminggu sekali. Pramuka SBH terus mengingatkan akan pentingnya PSN paling tidak mereka bertanggungjawab terhadap rumah mereka sendiri, tetangganya, kawannya dan lingkungan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar