Rabu, 23 Agustus 2017

Pramuka Bakti Husada Kampanyekan Pencegahan DBD (review artikel lama 2017)

SLAWI - Ratusan Pramuka yang tergabung dalam Saka Bakti Husada dan Ubaloka Kwarcab Tegal melakukan kampanye bahaya dan cara mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi. Kampanye dilakukan dengan cara longmarch yang mengambir start dari halaman Masjid Al Asrof Kalisapu, Minggu (8/1/2017).
 


 



Sebelum kampanye diberangkatkan para kader dan Pramuka mengadakan sampling acak ke 10 rumah penduduk. Ternyata dari 10 rumah yang diperiksa bak mandinya, ada 6 rumah positif jentiknya.
Selanjutnya Peserta kampanye yang juga diikuti para Kader Puskesmas Slawi dan Kader Desa setempat, berjalan melewati sepanjang jalan desa Kalisapu sambil membawa pesan-pesan untuk waspada demam berdarah. Peserta selanjutnya finish di Kantor Desa Kalisapu.

Ketua Pinsaka Bakti Husada Kab. Tegal, dr Titien Widyaningsih mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya meminimalisasi penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Slawi, dan terutama di desa Kalisapu yang merupakan pemukiman padat penduduk. "Kita ingin semua orang sadar dan aktif mencegah penyakit demam berdarah. Kita mengambil langkah dimulai dari adik - adik Pramuka. Tidak menutup kemungkinan adik - adik kita ini bercerita kepada orangtuanya bahaya dan cara mencegahnya. Itu alasan kenapa menyentuh ke Pramuka," kata Titien disela - sela melakukan aksi.
Dia menuturkan, saat kampanye dilingkungan penduduk, masyarakat diberikan pemahaman terkait sarang nyamuk pembawa virus DBD. Cara membasminya melalui rumus 3M. "Rumus itu antara lain menguras, mengubur, dan menutup. Langkah teakhir adalah menaburkan bubuk abate dalam bak penampungan air agar jentik nyamuk aedes aegpty tidak dapat berkembang biak," jelasnya.

Sementara itu, Camat Slawi, Elliya Hidayah S.IP yang turut serta dalam kegiatan memberikan apresiasi yang luar biasa dilakukan oleh anggota Pramuka Saka Bakti Husada dan Ubaloka dalam menggungah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Hal itu penting guna mencegah penularan nyamuk Demam Berdarah.
"Semoga dengan kampanye ini, masyarakat akan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap penularan DBD. Apalagi, saat ini musim hujan telah tiba," ujarnya

Pj Kades Kalisapu, Joko Eko Bawono, menyebutkan wilayah Kecamatan Slawi khususnya Desa Kalisapu merupakan endemis DBD. Oleh karena itu, dia menghimbau agar semua anggota keluarga menjadi "*jumantik* atau juru pemantau jentik di rumah masing masing agar bisa segera menguras air dibak mandinya bila diketahui mengandung jentik jentik nyamuk.
"Kasus terakhir, warga Kalisapu meninggal karena DBD. Jadi, adanya kampanye dan penyuluhan dari Puskesmas dan Pramuka, saya terimakasih sekali,"ungkapnya ditemui dikantornya.

Joko menambakan, dalam kesempatan itu, juga dilakukan pembagian bubuk abate kepada warganya di 2 RW yakni di Rw 4 dan 5 Kalisapu. "Pembagian abate ini menyasar sedikitnya 500 KK di RW 4 dan RW 5 Kalisapu," pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar