Minggu, 23 Juli 2017

Bidik kader baru SBH

"Pamuka itu seperti kopi, akan lebih nikmat tentunya jika diberi krimer, ikut SBH-lah jawabannya, aroma pramuka akan makin kental terasa"papar Kak Fadi disambut gelak tawa audiens, instruktur SBH Puskesmas Slawi itu  memaparkan tentang SBH (Saka Bakti Husada) di hadapan 360 siswa baru SMA N 1 Slawi dalam kegiatan Masa Orientasi Pramuka,18 Juli 2017.




Pergantian tahun ajaran baru sekolahan mengharuskan kaderisasi anggota SBH. Apa itu SBH? apa materinya? apa kiprahnya? apa karyanya? apa asyiknya? siapa saja tokohnya? dsb semuanya dijelaskan oleh para instruktur SBH Pangkalan masing-masing Puskesmas kepada siswa baru di SLTA wilayah kerjanya masing-masing.

Ke-Sakaan adalah peminatan pramuka yang harus secara sukarela dipilih oleh peserta, sehingga tidak ada pemaksaan untuk bergabung di dalamnya. SBH adalah satuan karya peminatan dunia kesehatan di Pramuka yang diampu oleh Dinas Kesehatan beserta jajarannya.



 


 


Hal serupa dilakukan Kak Andri Amarulloh, SKM, Instruktur SBH Puskesmas Kramat di hadapan ratusan siswa SMA N 1 Kramat, Jumat, 21 juli 2017. Mengenalkan krida-krida SBH seperti Bina Penanggulangan Penyakit mengenai HIV/AIDS pada Masa Pengenalan Pramuka. "Antusias, minat mereka kepada SBH, dengan promosi yang baik minat mereka semakin bertambah." kata Andri.

Adanya perekrutan anggota baru peserta SBH di masing-masing sekolah mengindikasikan adanya minat pelajar pada bidang kesehatan. Tidak hanya berawal dari cita-cita pribadi mereka ingin menjadi orang kesehatan kelak seperti dokter/perawat/bidan, namun kecintaan mereka terhadap dunia kesehatan bisa bermanfaat bagi individu, keluarga maupun masyarakatnya bahkan mereka ikut serta membangun bangsa melalui kegiatan ke-Sakaan.



 


Tak kalah ramainya, Kak Fatikha & Nurul Aini, instruktur pangkalan Puskesmas Bumijawa melakukan hal serupa di hadapan rartusan siswa baru dengan mengajak gerak fisik anggota badan sebagai salah satu point penting Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. "Kader baru, semangat baru" paparnya.

Kadinkes dr. Hendadi Setiaji, M.Kes mendukung untuk terus adanya kaderisasi peserta SBH. "Mengikuti kegiatan ke-Sakaan adalah cara siswa berkontribusi kepada negara" imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar