BOJONG- Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) Daerah VII Kwartir Daerah Jateng Tahun 2018 secara resmi dibuka Pelaksana Tugas Bupati Tegal, Umi Azizah di Lapangan Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong,Kabupaten Tegal, Minggu (16/9) malam.
Kegiatan diikuti 799 Pramuka Penegak/Pandega, dari 32 kabupaten/ kota di Jateng. Mereka merupakan anggota dari 12 Satuan Karya (Saka), yang ada saat ini.
Yakni Saka Taruna Bumi, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Bahari, Saka Wana Bakti, Saka Kalpataru, Saka Bakti Husada, Saka Wira Kartika, Saka Widya Bakti Saka Kencana, Saka Bina Sosial dan Saka Pariwisata.
Selama lima hari ke depan, peserta kemah di Bumi Perkemahan Martoloyo, Suniarsih, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Kegiatan pembukaan diawali defile kontingen, dilanjutkan dengan upacara adat Cakra Adhi Birawa dipimpin oleh Wakil Ketua Kwarda Jateng Bidang Bina Muda, Hernowo Budi Luhur.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Tegal, kepala SKPD Kabupaten Tegal, pengurus Kwarcab dari berbagai daerah. Wakil Ketua Dewan Kerja Daerah Jateng, Ninda Puspita Dewi dalam sambutannya menyampaikan, Peransaka Daerah dilaksanakan untuk mempertemukan anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Jateng guna saling bertukar pengalaman, mempererat tali persaudaraan dan mengaplikasikan bakti kepada masyarakat.
”Kegiatan bertujuan membina dan mengembangkan mental, fisik, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sesuai minat dan bakatnya melalui kegiatan nyata yang hasilnya berguna bagi masyarakat,” tutur Ninda Puspita Dewi.
Menurut Ninda, dari 35 kabupaten/ kota di Jateng, tiga daerah diantaranya belum berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Yakni Kabupaten Purworejo, Pati dan Temanggung. Dengan semangat yang tercantum dalam tema ”Bintang” yakni berbudaya, inovatif dan tangkas, peserta dapat mewujudkan hal-hal baru melalui Satuan Karya yang telah dipilihnya.
Selama lima hari, berbagai kegiatan akan diikuti peserta. Diantaranya, giat umum dan rutin, pentas seni, giat prestasi seperti lomba maket lalu lintas, aeromodelling, sinematografi kebudayaan, Duta Peransaka 2018, kerasi daur ulang sampah, lomba memasak menu makanan sehat, temu pimpinan kontingen dan outbound. Dalam upacara pembukaan tersebut, peserta dihibur oleh penampilan grup hadrah dari Madrasah Aliyah Mahadut Tholabah, Babakan , Tari Guci yang dimainkan lima siswa SMA3 Slawi, dan kembang api.
Plt Bupati Tegal, Umi Azizah menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya baru kali ini dirinya mengikuti upacara pembukaan kegiatan Pramuka yang dilaksanakan malam hari. Umi menyampaikan, Pramuka berperan penting membentuk karakter anak bangsa.Nilai-nilai Pramuka konsisten dengan semangat nasionalisme, kesetiakawanan sosialdan cinta lingkungan.
Sayangnya, meski jumlah anggota pramuka di Indonesia kini mencapai 17 juta orang, namun dalam perkembangannya kini, kegiatan pramuka dipandang sudah tidak menarik di kalangan generasi millenial yang cara yang cara berpikirnya berbeda dengan generasigenerasi sebelumnya.
”Hasil survei salah satu lembaga penelitian pada 1.501 siswa di lima kota besar di Indonesia tahun 2015 lalu menyebutkan bahwa 60,3 persen siswa tidak tertarik dengan kegiatan Pramuka. Hanya sekitar 39,4 persen-nya saja yang yang tertarik dengan kegiatan Pramuka,” ungkap Umi.
Untuk itu, sebagai wadah kreativitas pembentuk karakter bangsa, Pramuka hendaknya tidak terjebak pada rutinitas yang monoton, pada formalitas yang menjemukan, tetapi sudah harus berpikir kekinian, dimana Pramuka harus adaptif dengan kemajuan teknologi informasi. (H45-32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar