Sabtu, 09 Juni 2018

Tradisi Bukber ala SBH

"Ramadan ini sudah ke-lima kalinya SBH mengadakan buka puasa bersama ('bukber'), Alhamdulillah" kata Kak Titien, Pin.Saka Bakti Husada saat ditemui di sela menyantap bakso, salah satu menu buka puasa bersama malam itu. Menu lainnya adalah ayam goreng, masakan padang lengkap pula dengan takjil es dawet, teh manis dan beberapa butir kurma.







 



Suasana bersahaja itu terjadi di Gedung PMI Kab. Tegal yang terletak di komplek Alun-alun Hanggawana, Slawi. Bukber itu awalnya dulu diadakan tahun 2014 di rumah pribadi Kak Titien bersama pangkalan Warureja saja kala itu. Lalu yang kedua tahun 2015, diikuti oleh pangkalan Warureja dan Slawi bertempat di Waroeng Mengkreng Ijo, Slawi.

"Yang ketiga..." lanjut dia. Tahun 2016 bukber di warung Mak Regi, Procot dengan menggandeng PMI sekaligus untuk kegiatan donor darah. Lalu yang keempat kalinya tahun 2017 kemarin diadakan di klinik pribadi Kak Titien diikuti 5 pangkalan, berbarengan pula dengan kegiatan donor darah PMI.

"Malam ini, diikuti 12 pangkalan, alhamdulillah ramai sekali Aula PMI" ujarnya. Pangkalan yang hadir malam itu adalah Pangkalan Warureja, Kramat, Adiwerna, Kupu, Dukuhturi, Slawi, Pangkah, Jatinegara, Lebaksiu, Kambangan, Margasari, Kesambi

Kegiatan yang diadakan pada Sabtu (9/6) itu diramaikan dengan tausyiah, doorprize, edukasi krida, sholat berjamaah dan donor darah. "Kegiatan ini positip, pertahankan untuk jadi tradisi kita" ujar Kak Hendadi, Ka. MabiSaka Bakti Husada saat sambutannya.

Dalam tausyiah malam itu Ustadz Muslih dari Slawi menyampaikan bahwa untuk menjadi manusia super, adalah dengan berbuat baik kepada sesama, mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap musibah serta berbagi kepada sesama, seperti kegiatan donor darah malam itu.

Kak Titien, yang juga menjabat sebagai Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal dari tahun 2014 itu, sering melibatkan kegiatan donor darah berbarengan dengan acara bukber SBH. Sekaligus untuk mengkampanyekan pentingnya donor darah, sebagai wujud peduli sesama manusia. 

"Sejak dini kita tanamkan ke adik-adik SBH untuk terbiasa donor, setetes darah mereka begitu berarti, menolong nyawa orang lain" tandasnya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar