ADIWERNA - Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Kwarcab Tegal Minggu (5/3) belum lama ini memberi pembekalan aksi pencegahan penyakit Demam Berdarah yg masih banyak kasusnya.
Pembekalan yang kemudian dilanjutkan praktek pemeriksan jentik nyamuk di desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna itu dipantau langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadji.MKes selaku Ketua Mabisaka.
Sesepuh Pramuka SBH, dr Bimo Bayuadji yang turut dalam kegiatan mengemukakan, fokus pemantauan itu dilakukan anggota Pramuka di tempat penampungan air bersih, serta genangan air di barang bekas halaman rumah.
"Dari pemantauan tersebut ternyata beberapa rumah penduduk masih ada yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah" katanya. Dari 79 rumah yang diperiksa yang positif ada jentik nyamuknya berjumlah 37 (46.84%), berarti ABJ (Angka Bebas Jentik) nya hanya 53.16% seharusnya ABJ itu diatas 95% . Dari 233 container (tempat penampungan air lainnya) yang diperiksa terdapat 52 container yang positif jentik nyamuk (23.32%).
Untuk itu, lanjut dr Bimo, para pramuka Saka Bakti Husada meminta agar pemilik rumah rajin menguras bak penampungan air seminggu sekali. "Mereka juga membagi-bagikan serbuk Abate sebagai zat anti jentik dan memasang stiker cegah Demam Berdarah," terangnya
Menurut Kepala Puskesmas Adiwerna dr. Sarmanah, kegiatan pramuka tersebut kedepan juga akan dilanjutkan dengan pemantauan penderita yang kemungkinan mengidap tuberkulosa/ TBC.
"Kegiatan kali ini diikuti sekitar 54 pramuka penegak Bakti Husada peduli kesehatan," ujarnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendadi Setiaji,MKes menyampaikan apresiasi dan kagum, karena selain dari Adiwerna ada juga pramuka yang ikut dalam kegiatan tersebut yakni dari kecamatan Jatinegara yg berjarak 25 km. "Salut untuk Pramuka SBH, atas partisipasinya termasuk dari Jatinegara. Meski jauh, tapi tetap semangat," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar