Bojong - Ratusan anggota pramuka diajak untuk mengenali Nyamuk demam berdarah (DB). Pasalnya, akhir-akhir ini marak fenomena wabah demam berdarah di wilayah Kabupaten Tegal.
Hal itu terungkap saat pengenalan Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Senin (26/12) kepada peserta Raimuna Cabang VIII Kwarcab Tegal di Buper Martoloyo Desa Suniarsih Kecamatan Kedungbanteng.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tegal, dr Hendadi Setiaji,MKes mengatakan bahwa penting untuk mengenal ciri-ciri nyamuk demam berdarah sampai dengan bagaimana pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah di lapangan.
Hal itu terungkap saat pengenalan Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Senin (26/12) kepada peserta Raimuna Cabang VIII Kwarcab Tegal di Buper Martoloyo Desa Suniarsih Kecamatan Kedungbanteng.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tegal, dr Hendadi Setiaji,MKes mengatakan bahwa penting untuk mengenal ciri-ciri nyamuk demam berdarah sampai dengan bagaimana pertolongan pertama terhadap penderita demam berdarah di lapangan.
Dia menekankan "Pramuka harus bisa mencegah Demam Berdarah dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yaitu dengan 3M: Menutup tempat penampungan air, Menguras bak mandi, dan Mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah"
Rencananya program ini akan ditindaklanjuti oleh pembina SBH Puskesmas di masing-masing sekolah yang ada di wilayahnya dalam program "Sismantik" (Siswa Pemantau Jentik) yang akan secara reguler memantau jentik di rumahnya masing-masing memastikan indokator PSN dalam mencegah Demam Berdarah di Kabupaten Tegal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar