Kamis, 14 Juni 2018

SBH Jatinegara amankan arus mudik

Lebaran, mudik dan bertemu sanak famili di kampung halaman sudah jadi tradisi kita saat peringati Idul fitri. Bagi anda yang mudik melewati Jalan Slawi-Jatinegara maka akan bisa melihat sekumpulan anak berseragam pramuka lengkap dengan lambang Saka Bakti Husada di lengan kirinya. Ya, mereka adalah anak SBH pangkalan Jatinegara yang turut mengamankan arus mudik lebaran tahun ini.



 





"SBH Jatinegara diikutkan dalam Pos PAM (Pengamanan Arus Mudik) Rest Area Puskesmas Jatinegara  sejak tahun 2014" ujar Kak Rereb, Pamong Saka Bakti Husada pangkalan Puskesmas Jatinegara saat ditemui di lokasi, Rabu (13/6).

Pos PAM rest Area Puskesmas Jatinegara sendiri mulai diadakan sejak 2013, berisi pelayanan pengobatan gratis, konsultasi kesehatan, rest area untuk para pemudik. "Yang membedakan mulai tahun ini adalah kita isi dengan hiburan musik akustik" ungkap Rereb.

Salah satu tips mudik dengan kendaraan pribadi versi radio Elshinta adalah dengan musik favorit, akan membantu menyenangkan hati.

Rereb menambahkan, jumlah total anak SBH yang dilibatkan Pos PAM tahun ini berjumlah 20 anak, setiap hari ada 2 shift, yaitu jam 07.00 - 14.00 wib dan jam 14.00 - 21.00 wib, masing-masing shift terdiri dari 4 anak. Kali ini anak-anak SBH baru yang berperan, sudah ganti angkatan, wajah-wajah baru yang penuh semangat. Hari ini ada pula kegiatan pembagian 200 takjil, leaflet pola hidup sehat pada para pemudik. 

Kasus yang sering ditangani dalam Pos PAM Rest Area Puskesmas Jatinegara adalah seperti kecelakaan, penyakit tidak menular, penyakit kronis, gangguan pencernaan dan pernapasan. Seperti hari ini, ada kasus kecelakaan lalu lintas dengan cidera kepala ringan dan fraktur tulang klavikula kanan di desa Lebakwangi yang akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soeselo.

Ada juga pagi tadi serangan asma pada pengendara arus mudik, muntah-muntah, hipertensi sampai dengan tekanan 180/100 mmHg. Ada juga pemudik yang sesak napas karna serangan jantungnya kumat. Semua kasus langsung ditangani ke UGD Puskesmas Jatinegara, disana telah siap tim dibawah tanggung jawab Kak H. Muktamar, S.Kep, Ns.

Pos PAM Puskesmas Jatinegara yang digelar dari H-7 sampai dengan H+7 setelah lebaran dijaga oleh tim perawat, tenaga TKSK Dinas Sosial wilayah kecamatan Jatinegara, anak SBH serta beberapa seniman dari 4uthentic band yang beberapa saat kemarin berkesempatan mengiringi pak PJs Bupati Tegal bernyanyi di Aun-alun Hanggawana, Slawi.

Sabtu, 09 Juni 2018

Tradisi Bukber ala SBH

"Ramadan ini sudah ke-lima kalinya SBH mengadakan buka puasa bersama ('bukber'), Alhamdulillah" kata Kak Titien, Pin.Saka Bakti Husada saat ditemui di sela menyantap bakso, salah satu menu buka puasa bersama malam itu. Menu lainnya adalah ayam goreng, masakan padang lengkap pula dengan takjil es dawet, teh manis dan beberapa butir kurma.







 



Suasana bersahaja itu terjadi di Gedung PMI Kab. Tegal yang terletak di komplek Alun-alun Hanggawana, Slawi. Bukber itu awalnya dulu diadakan tahun 2014 di rumah pribadi Kak Titien bersama pangkalan Warureja saja kala itu. Lalu yang kedua tahun 2015, diikuti oleh pangkalan Warureja dan Slawi bertempat di Waroeng Mengkreng Ijo, Slawi.

"Yang ketiga..." lanjut dia. Tahun 2016 bukber di warung Mak Regi, Procot dengan menggandeng PMI sekaligus untuk kegiatan donor darah. Lalu yang keempat kalinya tahun 2017 kemarin diadakan di klinik pribadi Kak Titien diikuti 5 pangkalan, berbarengan pula dengan kegiatan donor darah PMI.

"Malam ini, diikuti 12 pangkalan, alhamdulillah ramai sekali Aula PMI" ujarnya. Pangkalan yang hadir malam itu adalah Pangkalan Warureja, Kramat, Adiwerna, Kupu, Dukuhturi, Slawi, Pangkah, Jatinegara, Lebaksiu, Kambangan, Margasari, Kesambi

Kegiatan yang diadakan pada Sabtu (9/6) itu diramaikan dengan tausyiah, doorprize, edukasi krida, sholat berjamaah dan donor darah. "Kegiatan ini positip, pertahankan untuk jadi tradisi kita" ujar Kak Hendadi, Ka. MabiSaka Bakti Husada saat sambutannya.

Dalam tausyiah malam itu Ustadz Muslih dari Slawi menyampaikan bahwa untuk menjadi manusia super, adalah dengan berbuat baik kepada sesama, mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap musibah serta berbagi kepada sesama, seperti kegiatan donor darah malam itu.

Kak Titien, yang juga menjabat sebagai Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal dari tahun 2014 itu, sering melibatkan kegiatan donor darah berbarengan dengan acara bukber SBH. Sekaligus untuk mengkampanyekan pentingnya donor darah, sebagai wujud peduli sesama manusia. 

"Sejak dini kita tanamkan ke adik-adik SBH untuk terbiasa donor, setetes darah mereka begitu berarti, menolong nyawa orang lain" tandasnya.