Minggu, 01 April 2018

Peringati Hari TBC: SBH siap Ketuk pintu

"TOSS TB! Temukan, Obati Sampai Sembuh!" seru audien saat Kepala Dinas Kesehatan menyapa dengan salam khas program TBC (Tuberkulosis). Mereka adalah para programer TB Puskesmas dan Rumah Sakit, kader SSR TB Care Aisyiyah dan adik-adik Pramuka Saka Bakti Husada Kwarcab binaan Dinas Kesehatan Kab. Tegal.

"Rangkaian kegiatan Hari TBC Kabupaten Tegal tahun ini ada banyak kegiatan yang semuanya wujud peduli kita dengan TBC" ucap Hendadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menjelaskan dalam sambutan Peringatan HTBS yang diadakan di Alun-Alun Hanggawana Slawi, Minggu (1/4).












Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) diperingati setiap 24 Maret. Tanggal itu dipilih karena pada tanggal 24 Maret 1882 Dr Robert Koch menemukan kuman Mycobacterium Tuberculosis yag menyebabkan penyakit ini.

Penemuan kuman ini penting sekali dalam sejarah dunia kesehatan baik untuk penegakan diagnosa maupun pengobatannya. Karna sebelum ditemukannya kuman ini, penyakit ini dipercaya menjadi sebab kematian 1 dari 7 kematian manusia di dunia.


Indonesia menempati posisi kedua dengan beban Tuberculosis tertinggi di duniasesuai data WHO Global Tuberculosis Report 2016. TB di Indonesia ini juga merupakan penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Data Kabupaten Tegal ada 3077 pasien yang ditemukan dan diobati di tahun 2017, dan sayangnya 56 diantara menderita TBC kebal obat.

TBC Kebal Obat adalah jenis TBC yang sudah kebal terhadap obat. Ini terjadi karena pasien tidak rutin dalam minum obat atau berhenti minum obat sebelum masa pengobatan yang ditentukan, yakni selama 6 bulan. Untuk mengobatinya, dibutuhkan waktu lebih lama, yakni selama 2 tahun. 

Acara yang diadakan Minggu pagi itu adalah salah satu rangkaian acara  HTBS yang diawali dengan Kampanye TBC dengan berjalan keliling memutari Alun-alun sambil membawa pesan-pesan promotif mengenai TB, lalu dilanjutkan dengan senam bersama masyarakat umum. 

Diisi dengan penampilan seni dan drama dari TB Care Aisyiyah, Dinas Kesehatan dan Saka Bakti Husada (SBH) Puskesmas Pangkah, acara peringatan HTBS itu berjalan meriah. Dalam sambutan berikutnya Kwarcab Tegal, dan Organisasi Aisyiyah Kab. Tegal, menyampaikan terimakasih atas ikut sertanya Pramuka SBH Kwarcab Tegal dan kader Aisyiyah dalam "Ketuk Pintu TBC".











Ketuk pintu TBC adalah salah satu kegiatan yang akan diadakan selama bulan April dengan sasaran 2000 rumah yang akan dikunjungi oleh kader Aisyiyah dan pramuka SBH dalam mencari terduga TBC di masyarakat. Pramuka SBH yang terlibat dalam kegiatan ini total berjumlah 100 anak dari 10 Puskesmas yaitu Puskesmas Jatinegara, Pangkah, Bumijawa, Kupu, Warureja, Bojong, Kesambi, Lebaksiu, Kambangan, dan Adiwerna. Sementara SSR TB Care Aisyiyah telah menyiapkan 25 kadernya untuk mengcover 10 Kecamatan.

Kegiatan lain yang masuk agenda peringatan hari TBC sedunia Kabupaten Tegal adalah pemasangan spanduk di semua Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Tegal, serta pembuatan film pendek kerjasama Dinas Kesehatan dan Aisyiyah. Serta publikasi lain ke masyarakat tentang TBC dengan talkshow di radio Slawi FM (frekuensi 99,3 FM) yang akan disiarkan langsung, Rabu (4/4) jam 10.00 s.d 11.00 wib dengan narasumber Kepala Bidang P2P, Amat Kiswandi, SKM, MM.

Link terkait: http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/42479/Penderita-Tuberkulosis-Capai-4500-Orang