Selasa, 23 Januari 2018

Kehumasan Saka Bakti Husada


Setiap Pramuka adalah Kantor Berita


"Setiap Pramuka adalah kantor berita. Maksudnya, setiap Pramuka dengan telepon genggamnya mampu mempromosikan potensi daerahnya seperti pariwisata, produk lokal, pasar tradisional, kuliner, budaya, sosok yang menginspirasi, komunitas, kegiatan Pramuka, permainan tradisional, dan kondisi sosial,” terang Kak Adhyaksa dalam beberapa kesempatan. Dia menjelaskan bahwa potensi anggota Gerakan Pramuka yang besar ini harus dimaksimalkan di internet. 

"Kantor berita" yang dimaksud adalah peran inti dalam hal kehumasan pramuka. Humas (hubungan masyarakat) adalah Seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi. 

Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa “ Praktisi kehumasan tidak sebatas mengelola informasi, melainkan ikut membangun narasi-narasi yang menarik hati, bermakna, berkarakter dan memuat nilai-nilai." Beliau juga menyarankan untuk menggunakan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama. Memanfaatkan kanal-kanal media sosial populer.

Fungsi kehumasan Pramuka ini diatur dalam SK Kwarnas 299/2007. Humas pramuka berfungsi untuk menjalin hubungan kondisuf- produktif & komunikasi timbal balik, saling percaya dan terus menerus, serta menjadi sumber informasi managemen.

Tak ketinggalan pula Saka Bakti Husada (SBH) sebagai satuan karya dari gerakan pramuka ikut berperan dalam fungsi humas pramuka. Informasi yang penting dan baik yang bermanfaat mengenai dunia kesehatan khususnya, perlu untuk disebarluaskan agar masyarakat menerima, peduli dan mendukung program kesehatan.

Belum lama ini SBH Kwartir Cabang Tegal mengadakan workshop menulis sebagai langkah awal untuk mendayagunakan fungsi humas tersebut. Fungsi kehumasan pramuka itu tentunya membutuhkan minat literasi (baca tulis), kemampuan Komunikasi Personal Baik, Membuat Riset, Negosiasi, Kreatif Kelengkapan, Mampu Memfasilitasi, dan Problem Solving.





@Johan

Kamis, 18 Januari 2018

Kembangkan Budaya Literasi, Pramuka SBH Adakan Workshop Menulis

SLAWI – Guna meningkatkan keterampilan menulis sebagai pengembangan budaya Literasi organisasi, Pramuka Saka Bakti Husada Kwarcab Tegal binaan Dinas Kesehatan menggelar Workshop Menulis, Selasa, (16/1) di Gedung Candra Kirana Lt.2 Setda Pemkab Tegal.








Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dokter Hendadi Setiaji saat membuka kegiatan menuturkan, pasca kegiatan diharapkan akan lahir para penulis yang mampu menjadi manusia berkarya yang memberi manfaat kepada orang lain. 

“Mari para peserta untuk merawat dan merangsang sistem limbik otak, sehingga dengan kemampuan jurnalistik mampu menterjemahkan dalam bentuk karya tulisan untuk menolong sesama sehingga mencapai kebahagian pada bagian otak pengatur emosi, amigdala,” katanya

Ketua Mabisaka Bakti Husada itu juga berharap, ilmu yang diperoleh dapat dipraktekkan di instansi masing-masing melalui karya tulisan yang positif, promotif dan edukatif. 

"Saya juga punya harapan, kegiatan bisa ditindaklanjuti lewat Forum Komunikasi Menulis Saka Bakti Husada," tambahnya.

Panitia Workshop Menulis, Bagus Johan Maulana menjelaskan, workshop diikuti 72 peserta dari unsur pamong Saka Bakti Husada, instruktur SBH utusan Puskesmas, dosen, Mahasiswa, pelajar dan peserta dari perwakilan OPD.

"Workshop menghadirkan sejumlah Narasumber antara lain Humas Kwarcab Tegal Nurkhasan, Jurnalis Radar Tegal Online Iman Teguh, mantan Wartawan Suara Merdeka Bimo Bayuadji dan Penulis berbakat yang juga Ketua Forum Lingkar Pena Sutono Adiwerna," paparnya.



Kamis, 04 Januari 2018

Antusias SBH gelar WORKSHOP MENULIS

Keterampilan menulis sebagai pengembangan budaya Literasi organisasi sangat dibutuhkan untuk membentuk semangat positif berorganisasi dengan berita, opini, ataupun visi misi dari organisasi tersebut. Untuk itu SBH akan menggelar sebuah workshop menulis yang menargetkan pegiat-pegiat pramuka seperti pamong SBH, instruktur SBH di Puskesmas ataupun masyarakat umum untuk lancar menulis.

 



Workshop ini akan digelar Selasa, 16 Januari 2018 di Ruang Rapat Nusantara Gdg Amartha Lt.2 Setda Kab. Tegal selama 6 jam dengan narasumber yang berkompeten dalam hal menulis. Workshop menulis ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.


Ditemui di sela kantor kerjanya di PMI, dr. Titien selaku Pin.SBH mendukung penuh acara ini. Acara ini akan memberikan wawasan penting tentang fungsi kehumasan. "Fungsi Humas penting, PMI Kab. Tegal juga punya website sendiri, apalagi pramuka, harus maju". Peran Humas akan dijelaskan nanti di workshop oleh narsumber yaitu Kak Nurkhasan selaku Humas Kwarcab yang sudah sangat berperan dalam pemberitaan mengenai dunia Pramuka Kwarcab hingga Humas Kwarcab berkali-kali mendapatkan penghargaan dari Kwarda Jateng.

Workshop ini sangat spesial karena salah satu narasumbernya ada dr. Bimo Bayu Aji, senior, pembina Kwarcab, menjadi wartawan sejak kuliah kedokteran, aktivis PMI dan Pramuka yang akan berbagi ilmu tentang foto/gambar yang bernilai berita, dan tentunya cerita karya-karyanya yang sangat inspiratif.

 

Kadinkes dr. Hendadi Setiaji, M.Kes selaku Ka. Mabi SBH langsung memberi rekomendasi dan dukungan acara workshop menulis ini. "Tidak hanya pramuka SBH, saya ingin semua jajaran kesehatan maju dalam fungsi kehumasan" paparanya di temui di ruang rapatnya. Maka dari itulah acara ini juga dibuka tidak hanya untuk pegiat pramuka saja, namun untuk umum dan pelajar yang ingin mengembangkan kemampuan menulisnya, menulis apapun. "InsyaAllah saya akan hadir membuka acara ini" tuturnya.

Semua organisasi profesi kesehatan, intitusi pendidikan kesehatan, unit-unit pelayanan kesehatan , UPTD kesehatan penting sekali untuk mengikuti acara ini. Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diberi website untuk mengembangkan informasi di era keterbukaan informasi publik. Fungsi ini bisa optimal jika jajaran kesehatan tahu, mau, dan mampu untuk menulis.


Tak lupa dukungan datang juga dari Kak Septi Kusuma Putri, Ketua DKC (Dewan Kerja Cabang) saat ditemui di Sanggar Kwarcab "Semangat untuk berkarya, terima kasih banyak supportnya terlebih sudah menghidupkan, memperjuangkan Saka Bakti Husada kab. Tegal". 


 

Kasie Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kab. Tegal, Eko BP Prabowo, SKM langsung memberi respon "Saya orang yang pertama mendaftar workshop tersebut". Keinginannya dipicu dengan banyaknya masyarakat yang berhak mendapatkan informasi tentang pelayanan pemerintah., seperti kemarin adanya berita tentang merebaknya kasus dipteri di Indonesia yang membuat masyarakat cemas. Kebutuhan informasi itu bisa terlayani tentunya jika kita pintar menulis. 

Hajar Adhayanti, seorang Magister Management Pariwisata, pemerhati dunia wisata sekaligus dosen Poltek Harapan Bersama Kota Tegal sangat menanti adanya workshop semacam ini. "Ini yang saya tunggu-tunggu, saya ingin sekali membuat buku tentang Semedo yang potensi wisatanya besar sekali". 

Workshop ini direncanakan akan mendatangkan juga Kak Sutono-Adiwerna, seorang penulis puluhan cerpen dan novel sekaligus Ketua Forum Lingkar Pena Tegal. Jadi sangat tepat diikuti oleh para penggemar menulis yang ingin membuat buku dan ingin tahu bagaimana proses membuat buku sampai bisa diterbitkan.

Demikian juga dengan Kak Slamet, SKM selaku Kasie Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. tegal yang mendukung penuh acara ini. "Ini acara senyawa dengan tupoksi Promkes, semua Promkes Puskesmas harus ikut acara ini" sahutnya.


  

   

Setelah workshop ini, Kak Amin Masykur, sekretaris SBH akan membuka pintu seluas-luasnya bagi semua jajaran kesehatan yang akan menulis artikel di web resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Demikian pula Humas Kwarcab, Humas Setda, media Radar online juga membuka diri bagi semua peserta workshop jika ingin tulisannya dimuat di media. Jadi, tunggu apalagi, ayo daftar sekarang!